Hipnoterapi Jogja adalah metode pengobatan yang menggunakan hipnosis untuk mengakses pikiran bawah sadar seseorang dan merangsang perubahan positif dalam pikiran, perilaku, dan emosi mereka.
Bagaimana sebenarnya proses hipnosis ini berlangsung? Banyak yang berasumsi bahwa hipnoterapis mengendalikan pikiran pasien. Namun menurut para ahli, sebaliknya: hipnosis justru memberi pasien kendali lebih besar atas kesadarannya sendiri.
“Hipnosis bekerja dengan membuat pikiran sadar menjadi kurang aktif, sehingga alam bawah sadar menjadi lebih reseptif terhadap saran. Ini membuka akses ke emosi atau memori yang menghambat kemajuan,” terang Dr. Hafeez.
Hipnoterapi dilakukan dengan cara memasuki alam bawah sadar pasien untuk memberikan sugesti tertentu agar dapat membantu proses penyembuhan.
Untuk mengatasi berbagai masalah emosi dan perilaku dengan jalan memodifikasi perilaku, perasaan, sikap dan keadaan terkait permasalahan kesehatan jiwa dan fisik seseorang.
Beberapa orang yang dihipnotis mungkin mengalami situasi ketika mereka bertindak di luar dari keinginannya.
Keterbukaan ini dapat membuat sugesti yang diberikan oleh psikolog atau psikiater menjadi lebih mudah diterima oleh pasien.
Terapis akan membantu Anda mengakses pikiran bawah sadar Anda untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang mungkin menghambat kemajuan Anda. Dengan bantuan hipnoterapi, Anda dapat mengoptimalkan potensi diri Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dalam bidang yang Anda pilih.
Pasien akan “diajari” cara menghadapi hal yang ditakutkan, dikhawatirkan, atau dirasakan sehingga rasa tersebut dapat berkurang bahkan hilang. Setelah sugesti masuk, hipnoterapis akan mengembalikan pasien ke alam sadar.
Namun, hal ini tidak benar, karena saat melakukan hipnoterapi Anda tetap dapat mengontrol pikiran sepenuhnya. Jika tidak ingin melakukan sugesti yang diberikan, maka otak juga tidak akan menyuruh Anda melakukan hal tersebut.
Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya.
Berbeda dengan hipnoterapi yang mengakses pikiran bawah sadar, psikoterapi lebih berfokus pada percakapan dan eksplorasi sadar terhadap masalah yang dihadapi klien.
Waktu tersebut tentunya jauh lebih lama dibandingkan ketika periksa di dokter umum yang biasanya hanya butuh five hingga 15 menit termasuk konsultasi dan resep obat. Seorang psikoterapis tentu wajib untuk paham secara full mengenai masalah mendasar yang dialami kliennya. Karena hal tersebut sangat menentukan dalam proses pemulihan masalah yang bersumber dari akarnya hingga click here benar-benar tuntas.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, semakin banyak individu mencari alternatif yang lebih particular dan efektif untuk mengatasi berbagai tantangan psikologis.